Rabu, 17 Disember 2014
terimalah aku
nang nan... nang ngang ngan..... sayup-sayup telefon nokia legend aku berdering. Pantas ku capai lalu ku tatap skrinnya. Hati berdegup kencang. Lintasan namanya hadir bersama seribu persoalan. Aku tekan butan hijau lalu memberi salam "Assalamualaikum". Salam ku dijawab. "Ini Zakuan kan ??" soalnya. "Ya Saya" . "Anta free tak sekarang ? Ada benda nak bincang ni. "Ya, ya free je. Ada apa ea?" jawabku. Debaranku memuncak.
Ternyata telahan ku melesat. Ku sangka permintaan ku ditolak tapi ternyata benda lain yang dibincangkan. Alhamdulillah nampaknya urusan ni semakin dipermudahkan
Terimalah aku
terimalah aku menjadi tetamu-Mu
ingin ku menjejak kaki ini
memijak debu-debu itu
dan tanah itu
dan merasai angin itu
yg padanya tersimpan seribu cerita
Selepas tamat perbualan, aku menoleh ke tepi. Ku lihat tualaku yang dulu putih sudah menjadi kusam. Hati ku ini pula bagaimana.
Aku takut
aku takut andai dosa-dosaku ini menghalangku
aku takut
Ya Allah aku berlindung dengan redhaMu dari marahMu
aku berlindung dengan 'afiatmu dari hukumanMu
aku berlindung denganMu dari tindakanMu
Tak dapatlah aku ini unuk menghitung pujian padaMu
Engkau itu Ya Allah sebagaimana yg Engkau puji diriMu
1.47 am
Selasa 17 Disember
Bait Badar, Irbid
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan